Uni indonesian Samsoedistan empire is a nation led by Kaisar Dede inoen on the continent of Asia. Uni indonesian Samsoedistan empire's government is a Absolute Monarchy with very moderate social policies. Economically, Uni indonesian Samsoedistan empire favors far left wing policies. The official currency of Uni indonesian Samsoedistan empire is the Dollar. At 53 days old, Uni indonesian Samsoedistan empire is an established nation. Uni indonesian Samsoedistan empire has a population of 183,041 and a land area of 4,050.00 sq. miles. This gives it a national average population density of 45.20. Pollution in the nation is almost non-existent. The citizens' faith in the government is completely depleted with an approval rating of 0%.
View Nation Factbook | View Nation
National Factbook | |
---|---|
Flag: |
![]() |
Nation Name: | Samsoedistan empire |
Leader Name: | Dede inoen |
Currency: |
![]() Dollar |
National Animal: |
![]() Bald eagle |
History: | Samsoedistan Empire didirikan oleh seorang pemimpin legendaris, Kaisar Dede Inoen, yang memiliki visi besar untuk menyatukan berbagai kerajaan kecil di bawah satu bendera. Dengan kebijakan ekonomi yang tidak pernah gagal (meskipun kadang-kadang agak aneh), Samsoedistan menjadi kerajaan yang tak terkalahkan. Dari penyatuan suku-suku yang tinggal di gua hingga para pedagang yang berlarian di pasar dengan tumpukan nasi goreng, Samsoedistan berkembang pesat. Para pemimpin sebelumnya mungkin berjuang untuk mempertahankan wilayah mereka, tetapi dengan Kaisar Dede Inoen di atas takhta, mereka hanya bisa bersantai sambil menikmati teh sambil menonton kerajaan mereka tumbuh. |
Geography | |
Continent: | Asia |
Land Area: | 6,517.83 sq. km |
Terrain: | Medan Samsoedistan penuh dengan pegunungan yang terlalu tinggi untuk dipanjat oleh manusia biasa, tetapi cukup rendah untuk dihuni oleh para pemburu hadiah yang suka bertualang. Wilayah pesisirnya indah, dengan pasir pantai yang begitu putih sehingga sering membuat pengunjung berpikir mereka sedang berada di salah satu planet asing. Hutan yang ada di sana juga dikenal dengan pohon-pohon raksasa yang kadang-kadang ingin bergabung dengan kerajaan ini, dan sungai-sungai yang bisa berubah warna, tergantung mood mereka. |
Highest Peak: | gunung samsoed, 6,200 meters |
Lowest Valley: | Lembah pesulap merah, 625 meters |
Climate: | Iklim di Samsoedistan adalah hal yang tidak bisa diprediksi, hampir seperti temperamen Kaisar Dede. Beberapa daerah memiliki musim hujan yang panjang, sementara wilayah lainnya hanya melihat hujan setelah mereka mendengarkan lagu favoritnya diputar di radio. Daerah pegunungan sering diselimuti kabut misterius yang membuat pemandangan terlihat seperti adegan film horor. Namun, bagi mereka yang berada di pantai, cuacanya hampir selalu cerah, kecuali jika ada ketegangan politik, maka tiba-tiba hujan deras. |
People & Society | |
Population: | 183,041 people |
Demonym: | samsoedistani,uni indonesian empire |
Demonym Plural: | orang samsoedistan,orang uni Indonesian |
Ethnic Groups: | sundanese - 49.0% javanese,batak,indonesia - 41.0% eropa - 9.0% |
Languages: | bahasa Indonesia - 75.0% javanese,batak,sundanesia - 15.0% belanda inggris - 10.0% |
Religions: | islam - 97.0% kristen - 1.0% kristen ortodoks - 2.0% |
Health | |
Life Expectancy: | 79 years |
Obesity: | 0% |
Alcohol Users: | 78% |
Tobacco Users: | 97% |
Cannabis Users: | 12% |
Hard Drug Users: | 9% |
Economy | |
Description: | Samsoedistan Empire adalah negara dengan ekonomi kapitalis yang bergerak cepat, di mana setiap orang yang menyukai teh hijau dan nasi goreng dapat memperoleh kekayaan. Industri utama negara ini meliputi teknologi, pertambangan energi, dan tentu saja, pembuatan nasi goreng raksasa yang diekspor ke seluruh dunia. Sebagian besar pendapatan negara berasal dari ekspor teh dan nasi goreng, sementara sektor pertanian dan teknologi berkembang pesat berkat inovasi yang dilakukan oleh para ilmuwan yang kadang-kadang lebih fokus pada teori konspirasi daripada penelitian ilmiah. |
Average Yearly Income: | $53.79 |
Gross Domestic Product (GDP): | $67,184,794.00 |
GDP per Capita: | $367.05 |
Gross National Income (GNI): | $51,652,610.00 |
Industries: | Pengolahan makanan (terutama nasi goreng) Uranium Teknologi tinggi dan manufaktur perangkat keras Penerbangan Perdagangan internasional Penguasa pasar global Sektor pariwisata berbasis petualangan ekstrem Perikanan Tembakau Infrastruktur dan transportasi yang lebih cepat dari kecepatan cahaya |
Military | |
History: | Militer Samsoedistan Empire Samsoedistan Empire memiliki militer yang sangat kuat dan terorganisir, terdiri dari sekitar 40 juta personel yang tersebar di seluruh negeri. Negara ini mengutamakan persiapan perang yang matang dan selalu siap dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dalam. Dengan anggaran militer yang luar biasa besar, Samsoedistan memiliki sistem persenjataan canggih yang mutakhir, menjadikannya salah satu kekuatan militer paling ditakuti di dunia. Angkatan darat negara ini dilengkapi dengan kendaraan tempur dan tank kelas dunia, yang diproduksi menggunakan teknologi terbaru. Tentara Samsoedistan terlatih untuk bertempur di berbagai medan, baik itu medan gurun yang panas, hutan tropis yang lebat, maupun wilayah pegunungan yang ekstrim. Taktik perang mereka menggabungkan strategi modern dengan kekuatan fisik luar biasa, menjadikan mereka musuh yang sulit dikalahkan. Angkatan udara Samsoedistan dilengkapi dengan pesawat tempur dan drone yang dapat menjangkau seluruh dunia. Dengan kemampuan untuk meluncurkan serangan presisi dari udara, negara ini dapat mengontrol wilayah udara dengan mudah. Rudal-rudal yang dimiliki oleh Samsoedistan diluncurkan dengan teknologi canggih, termasuk rudal nuklir yang mampu menghancurkan target jauh di luar negeri. Rudal-rudal ini memiliki daya jangkau tak terbatas, dan sistem peluncurannya dirancang untuk menghindari deteksi radar musuh. Samsoedistan juga memiliki angkatan laut yang tak kalah kuat. Armada kapal induk, kapal perusak, dan kapal selam nuklir memberikan negara ini kemampuan untuk melakukan operasi militer di seluruh samudra. Keunggulan teknologi dan persenjataan mereka membuat mereka mampu mengontrol jalur perdagangan maritim utama, memastikan dominasi di lautan. Dengan sistem pertahanan canggih, Samsoedistan memiliki radar dan satelit pemantau yang memadai untuk melacak setiap gerakan musuh, baik di darat, udara, maupun laut. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk selalu siap menghadapi ancaman yang datang, dengan sistem peluncuran serangan balasan yang otomatis jika terdeteksi adanya invasi atau serangan terhadap negara mereka. Selain itu, Samsoedistan memiliki pelatihan militer yang sangat ketat bagi setiap warganya. Setiap warga negara diwajibkan mengikuti program pelatihan militer selama beberapa bulan, yang bertujuan untuk menjaga kesiapsiagaan nasional. Program ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari status sosial atau usia, mampu bertempur dan mempertahankan negara. Secara keseluruhan, militer Samsoedistan Empire adalah kekuatan yang tidak dapat diremehkan. Dengan kekuatan personel yang besar, teknologi canggih, dan kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir, Samsoedistan menempatkan dirinya di posisi yang sangat menguntungkan di kancah militer global. |
Soldiers: | 0 |
Tanks: | 0 |
Aircraft: | 0 |
Ships: | 0 |
Missiles: | 0 |
Nuclear Weapons: | 0 |
Last Updated: 02/07/2025 10:35 pm |